PETUNJUK TATA CARA KEWAJIBAN BAKTINYA ANAK KEPADA ORANG TUANYA (BIRRUL WALIDAINI)
❶. Beribadahlah kamu sekalian kepada Allah, Janganlah menyekutukan Allah dengan sesuatu dan berbuat baiklah kepada orang tuamu. Allah berfirman :
❷. Jika salah satu orang tua atau kedua-duanya sampai pada usia lanjut disisimu (berada dalam ramutanmu), maka kamu jangan berkata kasar (uf/ hush) dan jangan membentak pada keduanya, dan berbicaralah pada keduanya dengan ucapan yang mulia / yang baik (berbahasa yang baik)
Allah berfirman :
❸. Beberapa hal yang termasuk dosa besar :
🅐. Menyekutukan Allah (Syirik)
🅑. Menyakiti kedua orang tua
🅒. Membunuh seseorang tidak sesuai dengan hukum / syar’i
🅓. Sumpah palsu (dusta).
Rasulullah ﷺ bersabda :
❹. Ada 3 golongan yang tidak bisa masuk surga :
🅐. Orang / Anak yang berani / menyakiti kedua orang tuanya,
🅑. Orang yang membiasakan minum arak / Khomr / minuman keras / Narkoba (sampai mati tidak bertaubat)
🅒. Orang yang mengungkit-ungkit sesuatu yang telah diberikan.
Rasulullah ﷺ bersabda :
❺. Semua dosa Allah menunda (tidak menyiksa langsung) sekehendak Allah sampai hari Qiyamat, kecuali dosanya anak yang berani / menyakiti kedua orang tuanya
Sesungguhnya Allah mensegerakan siksanya pada pelakunya (anak) semenjak hidup di dunia sebelum mati. Sebagaimana sabda rasulullah ﷺ :
①. Berbuat jujur, amanah, tidak berbohong / dusta
②. Memberi tahu / mohon ijin ketika akan bepergian dan berpamitan dengan mencium tangan serta mohon doanya.
③. Apabila di panggil karena ada keperluan supaya segera mendatangi panggilannya, tidak menunda-nunda.
④. Kalau di perintah supaya di tho'ati, selama perintahnya tidak maksiat.
⑤. Apabila sedang di nasehati yang baik-baik, supaya di dengarkan dengan seksama jangan di bantah / tidak menerima nasehatnya.
⑥. Kalau berbicara dengan cara sopan santun, toto kromo, berbahasa yang baik / boso, unggah-ungguh, papan, empan adepan, jangan berbicara keras dan kasar kepadanya.
⑦. Apabila ada ketidak cocokan / berbeda pendapat dengan orang tuanya, supaya di selesaikan dengan cara bermusyawarah yang baik, dan sebagai anak hendaknya menghargai pendapat orang tuanya, jangan sampai bertengkar dengan orang tua / mertua
⑧. Kalau orang tua / mertua sedang sakit supaya di rawat dengan cara yang baik, tulus ikhlas / ridho dan selalu mendo’akan yang baik baik kepadanya.
⑨. Orang jamaah / anak anak Jamaah supaya selalu mengingat jasa jasa orang tua terutama ibunya agar selalu bisa menghormat, mengagungkan, berbakti, tho’at, dan punya keinginan untuk membalas jasa jasa besar orang tua / mertua mereka. Sehingga bisa menjadi anak anak yang sholih dan sholihah, hidup penuh barokah, karena selalu mendapat do’a dan ridho dari orang tuanya mati sewaktu waktu wajib masuk surga selamat dari neraka.
⑩. Maafkanlah mereka & Ingat selalu kebaikannya pada kita
Mugo-mugo Allah paring manfaat dan barokah
👍
BalasHapus