8 JENIS TEMAN BERGAUL DAN PENGARUHNYA

🅢🅘🅡🅐🅜🅐🅝 - 🅠🅞🅛🅑🅤 - 🅠🅗🅙

Hadis ini mengandung nasihat tentang pentingnya berhati-hati dalam memilih lingkungan atau teman bergaul :

مَنْ جَلَسَ مَعَ ثَمَانِيَةِ أَصْنَافٍ مِنَ النَّاسِ زَادَهُ اللَّهُ ثَمَانِيَةَ أَشْيَاءَ

   - Barang siapa yang duduk bersama delapan golongan manusia, Allah akan menambahkan kepadanya delapan hal.

   - Penjelasan: Hadis ini mengawali dengan sebuah peringatan bahwa interaksi dengan delapan jenis orang akan membawa pengaruh tertentu yang Allah tambahkan pada diri seseorang.

١- مَنْ جَلَسَ مَعَ الْأَغْنِيَاءِ زَادَهُ اللهُ حُبَّ الدُّنْيَا وَالرَّغْبَةَ فِيهَا

   - Barang siapa yang duduk bersama orang kaya, Allah akan menambahkan kecintaan pada dunia dan keinginan terhadapnya.

   - Penjelasan: Orang yang sering bergaul dengan orang kaya cenderung akan tertular sifat kecintaan terhadap harta dan materi duniawi, yang bisa membuat hatinya terpaut pada dunia.

٢- وَ مَنْ جَلَسَ مَعَ الْفُقَرَاءِ جَعَلَ اللهُ لَهُ الشُّكْرَ وَالرِّضَا بِقِسْمَةِ اللهِ

   - Barang siapa yang duduk bersama orang miskin, Allah akan memberinya rasa syukur dan ridha terhadap pembagian (takdir) Allah.

   - Penjelasan: Bergaul dengan orang miskin membuat seseorang lebih mensyukuri apa yang dimilikinya dan lebih menerima takdir yang diberikan Allah, karena dia bisa melihat betapa berat kehidupan orang lain.

٣- وَمَنْ جَلَسَ مَعَ السُّلْطَانِ زَادَهُ اللَّهُ الْقَسْوَةَ وَالْكِبْرَ

   - Barang siapa yang duduk bersama pemimpin/suthon, Allah akan menambahkan kekerasan hati dan kesombongan.

   - Penjelasan: Bergaul dengan pemimpin/sulthon yang seringkali memiliki kekuasaan besar bisa membuat seseorang menjadi keras hati dan sombong, karena dia terbawa oleh atmosfer kekuasaan yang cenderung menguasai/mengatur orang lain.

٤- وَمَنْ جَلَسَ مَعَ النِّسَاءِ زَادَهُ اللهُ الْجَهْلَ وَالشَّهْوَةَ

   - Barang siapa yang duduk bersama wanita (tanpa keperluan yang benar), Allah akan menambahkan kebodohan dan syahwat.

   - Penjelasan: Maksudnya, seringnya bergaul dengan wanita tanpa alasan yang syar'i bisa membuat seseorang terjerumus dalam kebodohan dan hawa nafsu, yang akan mengaburkan pikiran dan memperlemah iman.

٥- وَمَنْ جَلَسَ مَعَ الصَّبْيَانِ ازْدَادَ مِنَ اللَّهْوِ وَالْمِزَاحِ

   - Barang siapa yang duduk bersama anak-anak, ia akan bertambah dalam kelalaian dan senda gurau.

   - Penjelasan: Berlama-lama bergaul dengan anak-anak bisa membuat seseorang lupa akan tanggung jawab dan terlalu terfokus pada hal-hal yang remeh dan main-main, sehingga mengurangi keseriusan dalam hidup.

٦- وَمَنْ جَلَسَ مَعَ الْفُسَّاقِ ازْدَادَ مِنَ الْجُرْأَةِ عَلَى الذُّنُوْبِ وَتَسْوِيْفِ التَّوْبَةِ

   - Barang siapa yang duduk bersama orang fasik, ia akan bertambah berani dalam melakukan dosa dan menunda taubat.

   - Penjelasan: Bergaul dengan orang yang suka bermaksiat akan menulari kebiasaan buruk mereka, membuat seseorang berani berbuat dosa dan menunda-nunda taubat, karena terbiasa melihat atau terlibat dalam kemaksiatan.

٧- وَمَنْ جَلَسَ مَعَ الصَّالِحِيْنَ ازْدَادَ رَغْبَةً فِي الطَّاعَةِ

   - Barang siapa yang duduk bersama orang shalih, ia akan bertambah keinginan untuk taat.

   - Penjelasan: Bergaul dengan orang-orang yang shalih akan memberikan pengaruh positif, mendorong seseorang untuk lebih taat kepada Allah dan melakukan perbuatan baik.

٨- وَمَنْ جَلَسَ مَعَ الْعُلَمَاءِ ازْدَادَ الْعِلْمَ وَالْوَرَعَ

   - Barang siapa yang duduk bersama para ulama, ia akan bertambah ilmu dan ketakwaannya.

   - Penjelasan: Duduk bersama ulama akan meningkatkan pengetahuan seseorang dan menambah ketakwaannya, karena dia mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan teladan dari orang-orang yang berilmu dan bertakwa.

Hadis ini menekankan bahwa lingkungan dan teman bergaul sangat mempengaruhi sifat dan perilaku seseorang. Oleh karena itu, penting untuk memilih lingkungan yang baik dan membawa kebaikan bagi diri kita.