KEPALA BATU

Entah siapa yang pertama kali membuat ungkapan ini. Kiasan tidak mau menuruti nasihat orang; tegar hati; keras kepala.

Kalau dalam al-Qur’an, ada istilah “hati yang lebih keras dari batu”. Allah menceritakan kondisi orang Bani Israil,

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ✾ سورة البقرة ٧٤

Setelah itu hati kalian menjadi keras. Sehingga seperti batu. Bahkan lebih keras lagi.

Biasanya pemicu sulitnya seseorang untuk menerima nasehat adalah karena dorongan kesombongan. Keangkuhan. Besar kepala. Merasa paling anu dan itu. Sehingga memandang orang lain tidak ada apa-apanya.

Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa kesombongan itu ada dua macam. Menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.

الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ، وَغَمْطُ النَّاسِ ✾ رواه مسلم في كِتَابٌ : الْإِيمَانُ ، بَابٌ : تَحْرِيمُ الْكِبْرِ وَبَيَانُهُ ٩١

Kesombongan adalah: menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.

Dua jenis kesombongan ini biasanya saling berkorelasi. Menolak kebenaran timbul karena meremehkan orang lain. Gara-gara meremehkan orang lain sehingga menolak kebenaran.

Parahnya lagi, kesombongan ini sering membuat seseorang lupa kekurangan dirinya sendiri. Sehingga sulit untuk memperbaiki diri. Akibat terlalu sibuk merendahkan orang lain. Ibarat kuman di seberang lautan tampak. Gajah di pelupuk mata tak tampak.

Jadi kerusakan yang diakibatkan kesombongan ini amat dahsyat. Maka jangan heran bila Rasulullah ﷺ memberikan peringatan keras.

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ ✾ رواه مسلم في كِتَابٌ : الْإِيمَانُ ، بَابٌ : تَحْرِيمُ الْكِبْرِ وَبَيَانُهُ ٩١

Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sifat sombong walaupun sebesar biji sawi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARAWIH DIMASJID TAPI WITIRNYA DIRUMAH

5 SUKSES DI BULAN RAMADHAN

8 JENIS TEMAN BERGAUL DAN PENGARUHNYA