INTROSPEKSI DIRI


                 ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ ⓠⓞⓛⓑⓤ ⓠⓗⓙ

Saya kira, anda, saya, dan kebanyakan kita biasa bercermin. Berapa kali dan di mana kita bercermin, saya kira tak lagi terbilang jumlah dan tempatnya. 

Bercermin adalah kegiatan yang sederhana. Setiap orang bisa melakukannya kapan dan di mana pun berada. Karena bercermin berarti melihat diri sediri melalui cermin. Namun, kegiatan yang sederhana ini memiliki manfaat yang luar biasa. Dengan becermin, kita akan tahu apa yang kurang dari penampilan kita.

Tapi, pernahkah hati kita becermin? Kita lebih mengutamakan merapikan pakaian, menyisir rambut, make-up, dan lain sebagainya. Tapi, pernahkah kita merapikan niat kita, amal kita, dan penampilan batin kita?

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ ✾ سورة الحشر ١٨

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. 

Salah satu bentuk evaluasi dan introspeksi diri yang berguna adalah dengan menyendiri untuk bermuhasabah. 
Diriwayatkan dari Umar bin Khaththab, beliau mengatakan:
 
حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا، وَتَزَيَّنُوا لِلْعَرْضِ الأَكْبَرِ ✾ رواه الترمذي ، أَبْوَابُ صِفَةِ الْقِيَامَةِ وَالرَّقَائِقِ وَالْوَرَعِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Koreksilah diri kalian sebelum kalian dihisab dan berhiaslah (dengan amal shalih) untuk pagelaran agung (pada hari kiamat kelak)

Perkataan Umar tersebut mengajarkan kepada kita untuk terus mengintrospeksi diri, menghitung-hitung amalan kita apakah amal baik melebihi amal jelek kita? Atau malah sebaliknya. 

 ❖ Jika hari ini kita mengalami kegagalan, segeralah introspeksi diri. 

 ❖ Jika hari ini kita mengalami kerugian, segeralah introspeksi diri.

 ❖ Jika hari ini kita mengalami penurunan prestasi, segerah introspeksi diri.
 
 ❖ Jika hari ini kita mengalami keretakan hubungan, segeralah introspeksi diri. 

 ❖ Jika hari ini kita mempunyai masalah apapun, segeralah introspeksi diri

●≽ Barang kali ada kewajiban-kewajiban yang kita sia-sia kan

●≽ Barang kali ada kewajiban-kewajiban yang kurang kita sempurnakan pelaksanaannya

●≽ Barang kali ada dosa-dosa yang belum kita taubati

●≽ Barang kali ada saudara kita yang kita dholimi, dll

Selain itu, dari Maimun bin Mihran, beliau berkata:
 
لَا يَكُونُ العَبْدُ تَقِيًّا حَتَّى يُحَاسِبَ نَفْسَهُ كَمَا يُحَاسِبُ شَرِيكَهُ ✾ رواه الترمذي ، أَبْوَابُ صِفَةِ الْقِيَامَةِ وَالرَّقَائِقِ وَالْوَرَعِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، رقم ٢٤٥٩

Hamba tidak dikatakan bertakwa hingga dia mengoreksi dirinya sebagaimana dia mengoreksi rekannya
 
Apabila hal tersebut dilakukan maka umat manusia akan lebih baik. Karena musibah sebenarnya adalah ketika manusia terus menerus dalam melakukan hal yang salah.
 
Perhatikanlah terus penampilan batin kita sebagaimana kita memperhatikan penampilan luar kita. Sebaik-baiknya manusia, adalah yang menyiapkan bekal terbaik sebelum menghadap Allah.

Itulah cara muhasabah diri dalam Islam semoga bermanfaat. Aamiiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARAWIH DIMASJID TAPI WITIRNYA DIRUMAH

5 SUKSES DI BULAN RAMADHAN

8 JENIS TEMAN BERGAUL DAN PENGARUHNYA