Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

HUKUM MENEPATI JANJI

HUKUM MENEPATI JANJI Sebagian orang sangat mudah membuat janji, namun mudah pula menyelisihi janji yang dibuatnya dan tidak mau berusaha menepati janjinya. Tindakan semacam ini termasuk dosa lisan, dan merupakan salah satu tanda kemunafikan ?. Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda : آيَةُ المُنَافِقِ ثَلاَثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ ✾ رواه البخاري ، كِتَابٌ : الْإِيمَانُ ، بَابُ عَلَامَةِ الْمُنَافِقِ ، رقم ٣٣ Baca selanjutnya...

BERSIHKAN HATI DENGAN TAQWA

BERSIHKAN HATI DENGAN TAQWA HATI yg lurus dan bersih, tak akan pernah menyakiti hati orang lain, jika ia di sakiti sekalipun ia membalasnya dgn senyuman dan kebaikan... HATI yg bersih dan suci, tak akan pernah mngecewakan apalagi menyakiti orang lain. Jika ia di kecewakan, ia akan membalasnya dgn kesabaran dan do'a" untuk kebaikan... HATI yg baik dan bersih, ia tak akan pernah merasa dirinya, paling baik karena baginya semuanya punya kebaikan dan kekurangan... HATI yg sabar dan ikhlas, terpancar dari raut wajah, ia senantiasa kelihatan ramah dan indah dalam bicara... HATI yg bersih, tulus dan lurus, akan menenangtenteramkan jiwa, menghadirkan perkataan yg lembut, memiliki kesederhanaan dalam bersikap... Ingatlah ... Kita tak akan pernah sempurna di mata manusia... Biarlah Allah yg menilai kita... Karena Allah tau apa yg ada di hati kita. Semoga kita menjadi pribadi yg baik dan memiliki hati bersih yg terbaik...

TERUSLAH BERCERMIN & MENJADI CERMIN

TERUSLAH BERCERMIN & MENJADI CERMIN Sesungguhnya seorang alim jika dia tidak mengamalkan ilmunya maka nasihat-nasihatnya tidak akan merasuk ke dalam hati-hati, sebagaimana tetesan air tergelincir dari batu yang keras. Kalimat di atas memberikan pelajaran penting kepada kita bahwasanya orang berilmu yang ingin menasihati atau memperbaiki orang lain, dia harus menasihati dan memperbaiki dirinya terlebih dahulu sebelum orang lain. Jika tidak, maka nasihatnya tidak akan merasuk ke dalam hati-hati orang lain, dan mereka tidak akan bisa berubah. Oleh karena itu, mengamalkan ilmu sangatlah penting untuk keberhasilan dakwah seseorang, karena orang-orang yang didakwahi (mad’u) sangat membutuhkan teladan yang baik untuk dirinya. Baca selanjutnya...

5 menit = 4x khatam Qur'an

5 menit = 4x khatam Qur'an Hanya dengan 5 menit saja kamu sudah bisa mendapatkan pahala seperti membaca Qur'an 4x khataman. Bagaimana caranya ?  baca selanjutnya

CAPEK BERIBADAH TAPI TIDAK ADA HASILNYA

CAPEK BERIBADAH TAPI TIDAK ADA HASILNYA Coba deh bayangin, ada pegawai capek kerja, berangkat pagi pulang malam, ninggalin anak-istri di rumah, tapi pas hari gajian dia malah ga digaji karena gak ada di list pegawai? Atau mau yang lebih relatable? Mahasiswa dengan segala kemahasiswaannya, ngerjain tugas gak kelar-kelar, keluar duit banyak, begadang pula, tapi pas dikumpulin malah gak diterima karena tugasnya gak sesuai syarat yang dosen ajukan... Kalau kita yang jadi mereka, mungkin begini tanggapan kita: "Ah, sia-sia banget dah, udah capek keluar duit malah gak dianggep..." selanjutnya

KEUTAMAAN SURAH MULK

Gambar
Dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ bersabda: 'Ada suatu surat dari al qur'an yang terdiri dari tiga puluh ayat dan dapat memberi syafa'at bagi yang membacanya, sampai dia di ampuni, yaitu; "Tabaarakalladzii biyadihil mulku…" Dari Ibnu Abbas ia berkata; "Sebagian sahabat Nabi ﷺ membuat kemah di atas pemakaman, ternyata dia tidak mengira jika berada di pemakaman, tiba-tiba ada seseorang membaca surat TABAARAKAL LADZII BIYADIHIL MULKU (Maha Suci Allah yang di tanganNyalah segala kerajaan) ". sampai selesai, kemudian dia datang kepada Nabi ﷺ dan berkata; "Wahai Rasulullah sesungguhnya, aku membuat kemahku di atas kuburan dan saya tidak mengira jika tempat tersebut adalah kuburan, kemudian ada seseorang membaca surat TABARAK (surat) Al Mulk sampai selesai, " Rasulullah ﷺ bersabda: " Dia adalah penghalang, dia adalah penyelamat yang menyelamatkannya dari siksa kubur." Abu Isa berka

JANGAN KAU RENDAHKAN PELAKU DOSA

️ JANGAN KAU RENDAHKAN PELAKU DOSA Seorang pendosa yang menyesal, bertaubat dan merasa hina dihadapan Allah itu "lebih baik", dari pada amal shalih seseorang yang mengantarkannya kepada ujub, sombong dan berbangga hati... Barang siapa yang mencela saudaranya karena dosa-dosanya, sedangkan saudaranya itu sudah bertaubat kepada Allah, maka si pencela tidak akan meninggal dunia kecuali dia akan mengalami dosa saudaranya tersebut Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ :  عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ ". قَالَ أَحْمَدُ : قالوا: مِنْ ذَنْبٍ قَدْ تَابَ مِنْهُ. ۩ رواه الترمذي ، أَبْوَابُ صِفَةِ الْقِيَامَةِ وَالرَّقَائِقِ وَالْوَرَعِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، رقم ٢٥٠٥ Mu'adz bin Jabal berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa mengungkap kejelekan saudaranya karena perbuatan dosa (yang dia lakukan), maka dia tidak akan