Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

SEDIKIT CUPLIKAN SIKSA NERAKA

Gambar
              ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ-ⓠⓞⓛⓑⓤ-ⓠⓗⓙ عَنْ أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ :  Dari abi umamah al bahiliy dia berkata : Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda : بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ إِذْ أَتَانِي رَجُلَانِ ، فَأَخَذَا بِضَبْعَيَّ ، فَأَتَيَا بِي جَبَلَا وَعْرًا Disaat saya tidur tiba-tiba datang dua orang laki-laki kemudian memegang dua lenganku dan membawaku ke satu gunung yang kasar (tidak rata), فَقَالَا لِي : اصْعَدْ، فَقُلْتُ : إِنِّي لَا أُطِيقُهُ keduanya berkata padaku : Naiklah, Maka aku berkata : Sesungguhnya aku tidak mampu naik, فَقَالَا : إِنَّا سَنُسَهِّلُهُ لَكَ keduanya berkata : kami akan membantu memudahkanmu naik gunung, فَصَعِدْتُ حَتَّى إِذَا كُنْتُ فِي سَوَاءِ الْجَبَلِ، فَإِذَا أَنَا بِصَوْتٍ شَدِيدٍ، فَقُلْتُ: مَا هَذِهِ الأَصْوَاتُ؟ Maka aku naik hingga ditengah gunung, ketika itu saya mendengar suara yang sangat keras, maka aku bertanya : suara apa ini ? قَالو : هَذَا

HAKIKAT ORANG YANG KUAT

Gambar
                ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ-ⓠⓞⓛⓑⓤ-ⓠⓗⓙ Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata,  Rasulullah ﷺ  bersabda : لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ ۞ رواه البخاری ٦١١٤ ، ومسلم ٢٦٠٩ Bukanlah kekuatan yang sejati adalah kuat bergulat, akan tetapi kekuatan sejati adalah mereka yang bisa menahan dirinya dikala marah. Diantara faedah hadits ini : ▫️ Hadits ini menunjukkan bahwa semua kekuatan yang hakiki bukanlah dengan kuat ototnya atau kuat badannya, akan tetapi kekuatan hakiki adalah kekuatan maknawi. Orang yg kuat bukanlah yang bisa mengalahkan manusia dengan kekuatan badan, akan tetapi kekuatan yang sejati adalah orang yang bisa berjihad melawan hawa nafsunya, mengalahkannya ketika mulai menguat marahnya. Maka dia mengekangnya, dan dia tidak melakukan perkara yang diharamkan, seperti menyerang orang lain, dia menahan lisannya tidak mengeluarkan kalimat yang haram, seperti celaan, laknat, menuduh dan yang lainnya.

Ancaman Tidak Mengamalkan Ilmu QH

Gambar
            ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ-ⓠⓞⓛⓑⓤ-ⓠⓗⓙ Sebagian orang yang mempelajari al-Qur'an dan al-Hadist hanya untuk menambah wawasan, enggan diamalkan. Padahal seharusnya ilmu dipelajari supaya meningkatkan amalan. Karena amalan itu adalah buah dari ilmu. Semoga kita terlindungi dari bahayanya belajar Qur'an dan Hadist namun enggan mengamalkan ilmu tersebut. Semoga kita bisa mengambil ibrah dari kisah berikut. Dari Usamah bin Zaid, Nabi ﷺ bersabda, يُجَاءُ بِالرَّجُلِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَيُلْقَى فِي النَّارِ، فَتَنْدَلِقُ أَقْتَابُهُ فِي النَّارِ، فَيَدُورُ كَمَا يَدُورُ الْحِمَارُ بِرَحَاهُ، فَيَجْتَمِعُ أَهْلُ النَّارِ عَلَيْهِ، فَيَقُولُونَ : أَيْ فُلَانُ، مَا شَأْنُكَ ؟ أَلَيْسَ كُنْتَ تَأْمُرُنَا بِالْمَعْرُوفِ، وَتَنْهَى عَنِ الْمُنْكَرِ ؟ قَالَ : كُنْتُ آمُرُكُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَلَا آتِيهِ، وَأَنْهَاكُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَآتِيهِ ✾ رواه البخاري ، كِتَابٌ : بَدْءُ الْخَلْقِ ، بَابُ صِفَةِ النَّارِ، وَأَنَّهَا مَخْلُوقَةٌ ٣٢٦٧ ، ومسلم ٢٩٨٩ Ada seseorang yang didatangkan

Hidup adalah sebuah perjalanan

Gambar
              ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ ⓠⓞⓛⓑⓤ ⓠⓗⓙ Tidak penting bagaimana keadaan kita berawal, Tapi yang penting ialah bagaimana keadaan kita akan berakhir. Sepahit apapun kejadian suatu hari nanti ia tetap akan menjadi kenangan. Dan seindah apapun kehidupan suatu hari nanti ia tetap akan kita tinggalkan. Karena dunia yang kita kumpulkan memang untuk ditinggalkan.  Sedangkan akhirat yang kita siapkan bakal untuk didatangi, Karena itulah bila kita mengumpulkan dunia terlalu banyak, maka hati akan terasa berat untuk meninggalkannya, sebab cinta dunia menjadi semakin kuat. Sedangkan bila kita memperbanyak bekal akhirat, seakan tak sabar ingin pulang ke sana, sebab bekal yang dibawa kesana sudah kita siapkan. Maka pilihlah untuk meninggalkan dunia sebelum kita meninggal dunia, Dan pilihlah untuk menyelamatkan akhirat sebelum kita pergi ke akhirat dalam keadaan yang tidak selamat. Jadikan akhirat di hatimu, Dunia di tanganmu, Dan kematian di pelupuk matamu. Mari kita persiapkan bekal sebanyak-ba

PASTI ADA YANG SUKA & ADA YANG BENCI

Gambar
                ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ-ⓠⓞⓛⓑⓤ-ⓠⓗⓙ Setiap manusia itu pasti disukai oleh sebagian orang sekaligus dibenci oleh sebagian yang lain. Itu adalah sebuah keniscayaan. Oleh karenanya hendaknya yang menjadi tolak ukur adalah dibenci atau disukai oleh orang-orang yang taat kepada Allah. Adalah sebuah keniscayaan dalam hidup di dunia ini adanya orang yang pro dengan kita dan ada yang kontra. Hal ini karena kita mustahil bisa memuaskan semua orang di lingkungan kita. Ini dilatarbelakangi perbedaan karakter, hobi, cara berpikir, kebiasaan, budaya, kualitas intelektual dll. Sikap yang tepat dalam hidup bukan dalam bentuk memaksakan diri agar diterima oleh semua kalangan, baik penggemar ibadah ataupun penggemar maksiat. Akan tetapi jadikanlah amal shalih dan amal ibadah sebagai orientasi hidup kita dan lakukan kerja sama dengan orang yang punya orientasi yang sama. Seiring kesadaran penuh bahwa di dunia ini tidak ada orang yang tidak pernah membuat kita kecewa. Semoga Allah senantiasa me

Tenangkan Hatimu di Dalam Majlis Ilmu

Gambar
                 ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ-ⓠⓞⓛⓑⓤ-ⓠⓗⓙ Banyak manusia yang berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan ketenteraman hati. Namun bagi orang-orang yang shalih, duduk hadir di majelis ilmu bisa menjadi ketenangan baginya. Karena Malaikat akan mengelilingi majelis ilmu. Sebagai tanda bahwasanya malaikat ridha dan suka pada orang-orang yang berada di dalam majelis ilmu. وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ ✾ رواه أبو داود ، كِتَابٌ : الْعِلْمُ ، بَابٌ : الْحَثُّ عَلَى طَلَبِ الْعِلْمِ ٣٦٤١ Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridha pada penuntut ilmu. Maksudnya, para malaikat benar-benar menghormati para penuntut ilmu. Atau maksudnya malaikat turun dan ikut dalam majelis ilmu. Dan mereka yang hadir Akan disebut oleh Allah di sisi makhluk-makhluknya yang mulia. Coba kalau kita di dunia ini disanjung-sanjung di hadapan presiden atau tokoh terkemuka, kita pasti merasa seperti berada di atas awan. Pujian bagi penuntut ilmu lebih

PENCABUTAN NYAWA ORANG IMAN DAN KAFIR

Gambar
         ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ - ⓠⓞⓛⓑⓤ - ⓠⓗⓙ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فِي جِنَازَةِ رَجُلٍ مِنَ الْأَنْصَارِ، فَانْتَهَيْنَا إِلَى الْقَبْرِ، وَلَمَّا يُلْحَدْ، فَجَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَجَلَسْنَا حَوْلَهُ، كَأَنَّ عَلَى رُءُوسِنَا الطَّيْرَ، وَفِي يَدِهِ عُودٌ يَنْكُتُ فِي الْأَرْضِ، فَرَفَعَ رَأْسَهُ، فَقَالَ: اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ مَرَّتَيْنِ، أَوْ ثَلَاثًا Kami berangkat bersama Nabi ﷺ mengiringi seorang jenazah Anshar. Lantas kami sampai pekuburan. Ketika tanah digali, Rasulullah ﷺ duduk dan kami duduk di sekitarnya, seolah-olah kepala kami ada burung-burung sedang tangan beliau membawa dahan yang beliau pukulkan ke tanah. Beliau tengadahkan kepala beliau ke langit dan berujar "Mintalah kalian perlindungan kepada Allah dari siksa kubur (beliau mengucapkannya dua atau tiga kali).  ثُمَّ قَالَ: إِنَّ الْعَبْدَ الْمُؤْمِنَ إِذَا كَانَ فِي انْقِطَاعٍ مِنَ ا

MENGHINDARKAN DIRI DARI DOSA

Gambar
             ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ-ⓠⓞⓛⓑⓤ-ⓠⓗⓙ Semua kita adalah makhluk yang berlumuran dengan dosa, hanya saja, Allah begitu sayang kepada kita, sehingga tidak semua dosa kita disingkap tirainya.  Andai saja setiap dosa kita disingkap oleh Allah, maka tidak akan ada manusia yang mau duduk dengan kita. Saudaraku, semua kita akan malu jika aib dirinya dijadikan buah bibir masyarakat sekitarnya.  Sebagaimana kita senang jika aib dirinya ditutup rapat rapat tidak dibicarakan disana sini.  Maka demikian pula saudara kita lainnya, mereka juga ingin agar engkau memberlakukan hal yang sama kepadanya. Saudaraku, ingatlah sabda Nabi ﷺ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ، لَا يَظْلِمُهُ، وَلَا يُسْلِمُهُ . مَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ✾ رواه

BAB ADZAN

Gambar
              ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ - ⓠⓞⓛⓑⓤ - ⓠⓗⓙ Setiap hari, selama lima kali orang islam mendengar seruan adzan yang berkumandang di masjid-masjid. Adzan ini memberitahukan telah masuknya waktu shalat agar manusia-manusia yang tengah sibuk dengan pekerjaannya istirahat sejenak memenuhi seruan Allah ‘azza wajalla. Demikian pula, yang tengah terlelap tidur menjadi terbangun lantas berwudhu dan mengenakan pakaian terbaiknya untuk menunaikan ibadah shalat berjama’ah. PENGERTIAN ADZAN Adzan secara bahasa bermakna al i’lam yang berarti pengumuman atau pemberitahuan, sebagaimana firman Allah ‘azza wajalla وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الأكْبَرِ أَنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ وَرَسُولُه ✾ سورة التوبة ٣ Dan pengumuman dari Allah dan Rasulnya kepada ummat manusia di hari haji akbar bahwa Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari kaum musyrikin…..  Adapun secara syar’i adzan adalah pemberitahuan masuknya waktu shalat dengan lafadz-lafadz yang khusus.