Ancaman Tidak Mengamalkan Ilmu QH



            ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ-ⓠⓞⓛⓑⓤ-ⓠⓗⓙ

Sebagian orang yang mempelajari al-Qur'an dan al-Hadist hanya untuk menambah wawasan, enggan diamalkan. Padahal seharusnya ilmu dipelajari supaya meningkatkan amalan. Karena amalan itu adalah buah dari ilmu.

Semoga kita terlindungi dari bahayanya belajar Qur'an dan Hadist namun enggan mengamalkan ilmu tersebut. Semoga kita bisa mengambil ibrah dari kisah berikut.

Dari Usamah bin Zaid, Nabi ﷺ bersabda,

يُجَاءُ بِالرَّجُلِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَيُلْقَى فِي النَّارِ، فَتَنْدَلِقُ أَقْتَابُهُ فِي النَّارِ، فَيَدُورُ كَمَا يَدُورُ الْحِمَارُ بِرَحَاهُ، فَيَجْتَمِعُ أَهْلُ النَّارِ عَلَيْهِ، فَيَقُولُونَ : أَيْ فُلَانُ، مَا شَأْنُكَ ؟ أَلَيْسَ كُنْتَ تَأْمُرُنَا بِالْمَعْرُوفِ، وَتَنْهَى عَنِ الْمُنْكَرِ ؟ قَالَ : كُنْتُ آمُرُكُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَلَا آتِيهِ، وَأَنْهَاكُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَآتِيهِ ✾ رواه البخاري ، كِتَابٌ : بَدْءُ الْخَلْقِ ، بَابُ صِفَةِ النَّارِ، وَأَنَّهَا مَخْلُوقَةٌ ٣٢٦٧ ، ومسلم ٢٩٨٩

Ada seseorang yang didatangkan pada hari kiamat lantas dia dilemparkan dalam neraka. Usus-ususnya pun terburai di dalam neraka. Lalu dia berputar-putar seperti keledai memutari penggilingannya. Lantas penghuni neraka berkumpul di sekitarnya lalu mereka bertanya, “Wahai fulan, ada apa denganmu? Bukankah kamu dahulu yang memerintahkan kami pada kebaikan dan yang melarang kami dari kemungkaran?” Dia menjawab, “Memang betul, aku dulu memerintahkan kalian pada kebaikan tetapi aku sendiri tidak mengerjakannya. Dan aku dulu melarang kalian dari kemungkaran tapi aku sendiri yang mengerjakannya.

Shahabat Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata :

Siapa yang belajar ilmu (al-Qur'an dan al-Hadist) lantas dia tidak mengamalkannya, maka hanya kesombongan pada dirinya yang terus bertambah.

Maka hati-hatilah dari salah niat. Dari Ibnu ‘Umar, Nabi ﷺ bersabda,

مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا لِغَيْرِ اللَّهِ، أَوْ أَرَادَ بِهِ غَيْرَ اللَّهِ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ ✾ رواه الترمذي ، أَبْوَابُ الْعِلْمِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، بَابٌ : مَا جَاءَ فِيمَنْ يَطْلُبُ بِعِلْمِهِ الدُّنْيَا ٢٦٥٥

Siapa yang mempelajari al-Qur'an dan al-Hadist karena selain Allah -atau dia menginginkan dengan ilmu tersebut selain Allah-, maka hendaklah dia menempati tempatnya di neraka.

Belajar bukan untuk berdebat. Niat belajar yang benar adalah untuk memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu.

Dari Jabir bin ‘Abdillah, dia berkata,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَا تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ لِتُبَاهُوا بِهِ الْعُلَمَاءَ، وَلَا لِتُمَارُوا بِهِ السُّفَهَاءَ، وَلَا تَخَيَّرُوا بِهِ الْمَجَالِسَ فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَالنَّارُ النَّارُ ✾ رواه ابن ماجه ، الْمُقَدِّمَةُ ، بَابٌ : الِانْتِفَاعُ بِالْعِلْمِ وَالْعَمَلُ بِهِ ٢٥٤، ٢٥٩

Janganlah belajar ilmu agama untuk berbangga diri di hadapan para ulama atau untuk mendebat orang-orang bodoh, dan jangan mengelilingi majelis untuk maksud seperti itu. Karena barangsiapa yang melakukan demikian, maka neraka lebih pantas baginya, neraka lebih pantas baginya.

Ada empat hal yang Nabi ﷺ minta pada Allah untuk dijauhkan,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا ✾ رواه مسلم ، كِتَابٌ : الذِّكْرُ وَالدُّعَاءُ وَالتَّوْبَةُ وَالِاسْتِغْفَارُ ، بَابٌ : التَّعَوُّذُ مِنْ شَرِّ مَا عُمِلَ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ يُعْمَلْ ٢٧٢٢ ، وابو داود ١٥٤٨ ، والنسائی ٥٤٤٢، ٥٤٦٧، ٥٥٣٦-٥٥٣٨، وابن ماجة ٢٥٠، ٣٨٣٧

Ya Allah, aku meminta perlindungan padaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak pernah merasa puas, dan dari doa yang tidak dikabulkan.

Semoga bermanfaat.

Komentar

  1. Alhamdulillah jazakallhu khoiro, sangat bermanfaat sebagai pengingt krn manusia seringnya lupa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARAWIH DIMASJID TAPI WITIRNYA DIRUMAH

5 SUKSES DI BULAN RAMADHAN

8 JENIS TEMAN BERGAUL DAN PENGARUHNYA