MANQULKAH ILMU AGAMA ANDA


Seseorang yang membaca dan memahami ayat-ayat Al-Quran atau Hadits-hadits Sunnah Nabi tanpa bimbingan guru via youtube/google berarti dia mereka-reka menurut logikanya sendiri maka pemahaman yang dia perolehpun berasal dari akal/fikiran atau pendapat/ro'yi sendiri.

Mempelajari ilmu agama dengan pendapat (royi) sendiri tanpa guru walaupun pengertiannya benar sesuai tuntunan Nabi, hukumnya adalah salah dan diancam NERAKA. Coba perhatikan peringatan Nabi berikut ini:
Dari jundab ibni abdallah Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa berkata dalam Al-Quran dengan pendapatnya dan benar maka sungguh-sungguh dia salah”…al-hadits. 
Dari ibni abas dari Nabi ﷺ bersabda: “Barang siapa mengatakan dalam Quran dengan pendapatnya atau dengan apa-apa yang mereka tidak tahu maka sebaiknya dia duduk ditempat duduknya dari api”.
 
Bagaikan air sumber pegunungan yang mengalir masuk ke sungai maka TIDAK BISA TIDAK, pasti tercemar oleh polutan dan kotoran sehingga tidak bisa terjaga kebersihan dan kemurniannya. 

Begitu juga ilmu agama tanpa mangkul, PASTI banyak disisipi pendapat pribadi, dicampuri nilai-nilai lokal, dikotori oleh pemikiran-pemikiran jahiliyah dan akidah-akidah non-Islam yang justru berlawanan dengan ajaran Rasulullah ﷺ

Tanpa manqul ilmu Agama menjadi rentan dan rawan disusupi faham dan kepentingan orang-orang hasut yang ingin merusak Islam.

Dengan manqul yang bersandar pada sanad, Islam akan terjaga kemurnian dan kesuciannya. 

Manqul menjamin kemurnian agama Islam karena Islam disalurkan lewat pipa tertutup yang steril bebas dari polutan dan kotoran sehingga sampai ke rumah-rumah tetap jernih dan bersih.

Semoga Allah paring manfaat dan barokah. .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARAWIH DIMASJID TAPI WITIRNYA DIRUMAH

5 SUKSES DI BULAN RAMADHAN

8 JENIS TEMAN BERGAUL DAN PENGARUHNYA