SIRAMAN QOLBU QHJ

Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah ﷺ pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, maka beliau pun menjawab, "Takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia." Dan beliau juga ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan orang ke dalam neraka, maka beliau menjawab, "Mulut dan kemaluan."  Abu Isa berkata; Ini adalah hadits shahih gharib. Abdullah bin Idris adalah Ibnu Yazid bin Abdurrahman Al Audi. Takwa kepada Allah Ta’ala, secara umum dimaknai sebagai upaya seorang hanba untuk menjalankan semua perkara yang diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan semua larangan yang dilarang oleh-Nya. Sementara perkara kedua yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga adalah akhlak yang baik. Akhlak dimaknai sebagai tolok ukur kesempurnaan iman seorang hamba sebagaimana disabdakan Rasulullah ﷺ “Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang terbaik akhlaknya.” Adapun dua perkara yang banyak menyebab

❶. Jangan hanya mencari suami, tapi juga imam & ayah yang mampu membimbingmu dan anak-anakmu kelak. Bersama membangun rumah tangga menuju surgaNya. Bukan hanya sekedar asal menikah. ❷. Ketika akad telah diikrarkan, pastikan jiwa & ragamu siap menjadi makmum yang thaat pada imam. Senantiasa mendukung dalam keadaan apapun. Jangan tinggalkan kala dia terpuruk, tetap ingatkan ketika dia di puncak kesuksesan. ❸. Jika setelah menikah kehidupanmu tidak langsung mewah. Tapi harus melewati fase susah, bersabarlah! Jalanilah tanpa berkeluh kesah. Selagi dia mau berjuang sekuat tenaga bertanggung jawab menafkahi keluarga. Jangan tambah bebannya dengan mengeluh. Berdoalah kepada Allah & tunjukkan bahwa kamu menerima berapapun pemberiannya. ❹. Syukuri kelebihannya tutupi kekurangannya. Kamu adalah pakaian bagi suamimu. Kelemahannya adalah aib yang semestinya kamu jaga. Jika dia buruk di mata orang lain sebab lisanmu tidak mampu menjaga, kamulah yang tercela. ❺. K

Kita pasti menginginkan menjadi manusia yang baik. Apalagi jika yang menyebutkan predikat manusia terbaik itu keluar dari lisan Rasulullah ﷺ yang kita ketahui bahwa Rasulullah ﷺ tidak akan berbicara semau hatinya, melainkan karena bimbingan atau wahyu dari Allah. Penyebutan “Manusia Yang  Terbaik” banyak tertera Dalam Hadits-hadits Yang Shahih. Dengan mempelajari ini, kita berharap menjadi salah satu manusia terbaik yang disebutkan dalam hadits-hadits shahih berikut: 1. Orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.  ❖  Rasulullah ﷺ bersabda : Hadits ini bisa menjadi motivasi bagi kita untuk bisa lebih mempersungguh lagi didalam mempelajari alqur’an, baik dari bacaan, makna dan keterangannya Dan hendaknya kita juga berniat dan semangat untuk mengajarkannya kembali terutama kepada anak-anak kita   2. Orang yang baik akhlaqnya.  ❖  Rasulullah ﷺ bersabda : Dalil Ini harusnya menjadi motivasi juga bagi kita agar senantiasa berakhlak yang baik kepad