MENERIMA KEKURANGAN PASANGAN

 
Kehidupan suami istri adalah kehidupan yang penuh dengan peristiwa, merupakan pergaulan sepanjang umur, seperti yang dikatakan oleh banyak orang. 

Oleh karena itu dalam kehidupan tersebut, terkadang suami istri menemukan kekurangan masing-masing secara gamblang. 
Dan terkadang suami tidak kaget dengan kekurangan tertentu pada istrinya.

Terkadang pula kekurangan tersebut besar di mata suami. 
Akan tetapi pada waktu yang sama, istri mempunyai kelebihan-kelebihan yang banyak dan sifat-sifat yang bermacam-macam. 

Semua hal ini mengundang suami untuk berhati-hati dalam perkara tersebut. Agar dia tidak men-cap istrinya melalui kekurangan-kekurangannya saja. Akan tetapi hendaknya dia melihat kepada kebaikan dan keburukan, keistimewaan dan kekurangan secara bersamaan.

Hendaknya dia tidak menilai melalui satu pandangan. Dan agar supaya dia tidak membenci istrinya karena perilaku tertentu yang ada pada dirinya yang menjadi sifatnya.

Allah Ta'ala berfirman,

وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا ✾ سورة النساء ١٩

Dan bergaullah dengan mereka (istri) secara baik, Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

Maka janganlah suami membenci istrinya karena perilaku tertentu, sekali-kali jangan. 

Oleh karena itu Rasulullah ﷺ bersabda,

لَا يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ ✾ رواه مسلم في كِتَابٌ : الرِّضَاعُ، بَابٌ : الْوَصِيَّةُ بِالنِّسَاءِ ١٤٦٩

Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika ia tidak suka satu tabiat/perangainya maka (bisa jadi) dia ridha (senang) dengan tabiat/perangainya yang lain.

Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim, (10/58) berkata : “Hadits ini menunjukkan larangan (untuk membenci), yakni sepantasnya seorang suami tidak membenci istrinya, karena bila dia mendapatkan pada istrinya satu perangai yang tidak dia sukai namun di sisi lain dia bisa dapatkan perangai yang disenanginya pada si istri. Misal, istrinya tidak baik perilakunya akan tetapi dia seorang yang beragama atau berparas cantik atau menjaga kehormatan diri atau bersikap lemah lembut dan halus padanya atau yang semisalnya.”

Hendaklah suami mengetahui bahwa tidak ada istri yang terbebas dari kekurangan. Walaupun istrinya terkadang memiliki kekurangan, namun dia lebih baik dari banyak wanita selainnya. Tetap bersabar menghadapi kekurangan istri dan selalu lapang dada serta rajinlah memberi nasehat ketika dia melakukan kesalahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARAWIH DIMASJID TAPI WITIRNYA DIRUMAH

5 SUKSES DI BULAN RAMADHAN

8 JENIS TEMAN BERGAUL DAN PENGARUHNYA