RENUNGAN UNTUK PARA ORANG TUA

Rasulullah ﷺ telah bersabda:

مَا مِنْ مَوُلُودٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلىَ الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ

Tidaklah setiap anak yg lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah (Islam). Maka kedua orangtuanyalah yg akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi

Menurut pengamatan dan penglihatan saya selama ini, bahwa anak-anak orang jamaah (baik pengatur, pengurus maupun ru'yah biasa) yang gagal menjadi orang jamaah atau gagal menjadi jamaah yang faham adalah  ketika mereka masih cabe rawit orang tuanya kurang memperhatikan dan kurang mengontrol keaktifan anaknya mengikuti pengajian cabe rawit dan juga lalai mengetahui seberapa jauh pencapaian atau hasil mengaji anak-anak mereka,

MISAL :

👉 Sudah seberapa lancar anak mereka bisa membaca Al Qur'an dan mengerti tajwid

 

👉 Sudah seberapa banyak anak-anak mereka hafal surat-surat pendek dari Al Qur'an dan dalil-dalil pokok dari Al Quran dan Al Hadits

👉 Orang tua tidak mengetahui apakah anaknya hafal doa-doa sehari-hari, Apakah anaknya hafal dzikir-dzikir yang biasa dipraktekkan sebagai pengamalan rutin atau PR sehari-hari

👉 Orang tua tidak mengetahui apakah anak-anaknya sudah bisa menulis pegon, Apakah anak-anaknya sudah bisa  memberikan makna Qur'an dan Hadits

👉 Orang tua tidak mengetahui apakah anak-anaknya sudah tahu/ faham istilah-istilah, cantholan-cantholan, jargon-jargon dalam jamaah, tidak mengetahui sejauh mana kefahaman agama anak-anaknya 

👉 Dan lain sebagainya. 

Anak-anaknya berangkat ngaji cabe rawit atas kesadaran mereka sendiri karena banyak temannya atau ajakan mubaligh dan mubaligotnya, terkadang hanya diserahkan kepada tenaga amal sholihnya untuk mendidik anak cabe rawit nya atau mengantar ke tempat pengajiannya, sementara kita sebagai orang tua sibuk dengan urusan kita masing-masing. 

Apakah itu kita ? _mudah-mudahan bukan._ 

Mari kita luangkan waktu paling tidak salah satu dari kedua orangtua minimal setengah jam dalam satu hari untuk melihat dan mengetahui perkembangan anak-anak cabe rawit kita. Dan jangan lupa setiap saat setiap waktu untuk selalu  berdoa memohon kepada Allah agar anak-anak kita menjadi anak yang sholih Sholihah bisa mencapai Tri Sukses generus yang mempunyai enam thobiat luhur dan selalu menguatkan 4 tali keimanannya, sukses dunia & akhirat, masuk surga selamat dari neraka.

 اَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ حَافِظِيْنَ لِلْقُرْاٰنِ وَالسُّنَّةِ فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ

   

Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yg shalih shalihah, orang-orang yg hafal Al Qur’an dan Sunnah, orang-orang yg faham dalam agama, dibarokahi kehidupan mereka didunia dan di akhirat.