SINDIRAN BAGI YANG SUKA NGERUMPI 😁

                    ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ-ⓠⓞⓛⓑⓤ-ⓠⓗⓙ

● Kita akan menolak bila disuruh makan makanan yang sudah basi.

● Namun di keseharian kita sangat lahap memakan daging 'bangkai saudara kita sendiri'

● Karena perumpamaan seseorang yang mencari cari aib dan kejelekan orang lain adalah sama seperti memakan bangkai saudara nya sendiri. Tentu amat menjijik kan bukan?

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

● Bila aib orang yang kita bicarakan benar adanya,maka kita telah melakukan 'ghibah',dan jika aib orang tersebut tidak ada padanya berarti kita telah melakukan 'fitnah'
sebagaimana sabda rasulullah ﷺ :

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : أَتَدْرُوْنَ مَا الْغِيْبَةُ ؟ قَالُوْا : اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ، قَالَ : ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ، فَقِيْلَ : أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِيْ أَخِيْ مَا أَقُوْلُ ؟ قَالَ : إِنْ كَانَ فِيْهِ مِا تَقُوْلُ فَقَدِ اْغْتَبْتَهُ, وَ إِنْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ فَقَدْ بَهَتَّهر ۞ رواه المسلم والترمذی

Artikan sendiri ya...! kalau tidak tahu bisa di tanyakan mubaligh nya.

● Dan bila tujuan kita hanya sekedar mempermalukan dia dengan aib nya, maka kita sendiri lah yang pantas lebih malu karena nanti aib kita akan Allah buka di akhirat.

● Membicarakan aib orang lain tidak akan memberikan keuntungan pada kita Yang ada hanya membuat kita semakin lupa akan aib sendiri yang tak terhitung jumlah nya.

● Ingat lah bahwa kita sendiri pun juga memiliki aib dan keburukan yang mana kita tidak ingin di ketahui semua orang.

● Bila saat ini kita nampak baik di mata manusia bukan karena kita terbebas dari dosa. Namun karena Allah menutup aib kita.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARAWIH DIMASJID TAPI WITIRNYA DIRUMAH

5 SUKSES DI BULAN RAMADHAN

8 JENIS TEMAN BERGAUL DAN PENGARUHNYA