DUNIA ITU SANGAT KECIL (Nilainya)


                       ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ-ⓠⓞⓛⓑⓤ-ⓠⓗⓙ

Saudaraku...!
Cukup mantap dalil berikut ini untuk mendasari pembahasan kali ini. Dari Sahl bin Sa’id as-Sa’idi radhiyallahu ’anhu, Rasulullah ﷺ bersabda :

لَوْ كَانَت الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله جَنَاحَ بَعُوضَةٍ ، مَا سَقَى كَافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ ۞ رواه الترمذي ، أَبْوَابُ الزُّهْدِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، بَابٌ : مَا جَاءَ فِي هَوَانِ الدُّنْيَا عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ٢٣٢٠

Seandainya dunia ini di sisi Allah senilai sebelah sayap nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk pun kepada orang kafir

Saudaraku...!
Ketahuilah, bahwa dunia ini lebih jelek, lebih hina daripada bangkai anak kambing yang cacat.

Telah diriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu 'anhu :

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  مَرَّ بِالسُّوْقِ دَاخِلًا مِنْ بَعْضِ الْعَالِيَةِ وَالنَّاسُ كَنَفَتَهُ. فَمَرَّ بِجَدْيٍ أَسَكَّ مَيِّتٍ فَتَنَاوَلَهُ فَأَخَذَ بِأُذُنِهِ، ثُمَّ قَالَ : أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنَّ هَذَا لَهُ بِدِرْهَمٍ؟ فَقَالُوْا: مَا نُحِبُّ أَنَّهُ لَنَا بِشَيْءٍ وَمَا نَصْنَعُ بِهِ؟ قال : أَتُحِبُّوْنَ أَنَّهُ لَكُمْ؟ قَالُوْا : وَاللهِ لَوْ كَانَ حَيًّا كَانَ عَيْبًا فِيْهِ، لِأَنَّهُ أَسَكُّ. فَكَيْفَ وَهُوَ مَيِّتٌ؟ فَقَالَ : فَوَاللهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ

Sesungguhnya Nabi ﷺ berjalan melewati pasar sementara banyak orang berada di dekat Beliau ﷺ. Beliau berjalan melewati bangkai anak kambing jantan yang kedua telinganya kecil (cacat). Sambil memegang telinganya, Beliau ﷺ bersabda : “Siapa di antara kalian yang berkenan membeli ini seharga satu dirham?” Orang-orang berkata, “Kami sama sekali tidak tertarik padanya. Apa yang bisa kami perbuat dengannya?” Beliau ﷺ, bersabda : “Apakah kalian mau jika ini menjadi milik kalian (dengan cuma-cuma) ?” Orang-orang berkata, “Demi Allah, kalau anak kambing jantan ini hidup, pasti dia cacat, karena kedua telinganya kecil, apalagi dia telah mati?” Beliau ﷺ bersabda :

 فَوَاللهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ ۞ رواه مسلم ، كِتَابٌ : الزُّهْدُ وَالرَّقَائِقُ ٢٩٥٧

Demi Allah! Sungguh, dunia ini lebih hina bagi Allah daripada bangkai anak kambing ini bagi kalian.

Demikianlah dunia di mata Allah amat sangat remeh, hina dan menjijikkan maka janganlah orang iman merasa iri dengan dunia yang berada dalam genggaman orang-orang yang tidak beriman karena dunia di tangan mereka itu hanyalah ISTIDRAJ, yaitu jebakan kenikmatan dalam penguluran waktu dan kesenangan yang sedikit "SAK NDULIT" sementara dan setelah itu adzab neraka menanti.

Karena dunia bernilai murah, remeh maka di sini berlaku rumus "diobral" siapa yang menginginkan dunia baik itu non muslim/mukmin atau muslim/mukmin, tidak berpendidikan atau berpendidikan bakal diberikan dunia sesuai dengan kadar usahanya, sesuai dengan kadar ikhtiarnya; fokus, sungguh-sungguh, tidak kenal waktu, tidak kenal hukum halal-haram. InsyaaAllah berhasil. 

Kalau jadi raja harus sekolah tinggi, maka Raja Fir'aun itu sekolahnya di mana? Lagi, klo jadi kaya raya itu harus lulusan sarjana, maka Qarun itu kuliahnya di Universitas mana? 

Banyak jalan menuju kaya, seperti halnya angka 100 tidak hanya dapat diperoleh dengan cara perkalian 10 X 10 saja. akantetapi banyak dengan cara lain.
Bisa 50 + 50 atau 130 - 30 dst.

Allah SWT, berfirman :

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ. أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ ۞ سورة هود ١٥-١٦

Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia (semata) dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh bagian di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan".

Allah SWT juga berfirman :

وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ ۞ سورة ال عمران ١٤٥

Barangsiapa yang menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ۞ سورة البقرة ٢٠١

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari adzab neraka.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARAWIH DIMASJID TAPI WITIRNYA DIRUMAH

5 SUKSES DI BULAN RAMADHAN

8 JENIS TEMAN BERGAUL DAN PENGARUHNYA