JANGAN TERLALU BERAMBISI DENGAN DUNIA

Ambisi yang terlalu berlebihan dalam mengejar dunia dapat menumpulkan rasa iman dalam dada kita. Allah telah mengingatkan kepada kita untuk memfokuskan diri dalam menggapai akhirat, dan dunia dicari seperlunya.
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) di akhirat (surga), dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Setiap orang boleh memiliki ambisi, dan boleh ambisius terhadap ambisinya. Akan tetapi, tentu saja cara-cara yang ditempuh haruslah sesuai dengan yang telah difirmankan oleh Allah dan disabdakan oleh Rasulullah ﷺ. Akhirat itu hanya disediakan bagi orang-orang yang tidak berlebihan didunianya. Allah berfirman: 

تِلْكَ الدَّارُ الآخِــــرَةُ نَجْعَلُهَـــا لِلَّذِينَ لَا يُرِيــــدُونَ عُلُوًّا فِــــي الأرْضِ وَلا فَسَــادًا وَالْعَاقِبَــةُ لِلْمُتَّقِينَ ✾ ســورة القصص ٨٣

Demikian itu rumah akhirat (surga), Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa

Maka orang iman harus meluruskan niatnya dalam mengarungi dunia ini hanya untuk mendapatkan kebaikan yang sempurna di akhiratnya sehingga dia tidak akan merugi di kedua negeri ini (Dunia dan Akhirat). Nabi ﷺ bersabda,
Barangsiapa yang (menjadikan) dunia sebagai tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang telah Allah tetapkan untuknya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat sebagai (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah, hina (tidak bernilai di hadapannya).
Dari Ibnu Ka'ab bin Malik Al Anshari dari ayahnya berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: Dua serigala lapar yang dilepas menyerang sekawanan kambing, pengrusakannya tidak melebihi ambisi seseorang untuk memperoleh harta dan kemuliaan agamanya.

Dua ekor srigala yg di lepas pada sekumpulan kambing pasti sangat merusak,akan tetapi lebih merusak lagi seseorang yang menginginkan harta dunia dan kemuliaan agama.

Berlebihan dalam ambisi  dan ketamakan terhadap dunia akan menjadikan seseorang terkungkung dalam perbudakan ambisinya. Sehingga dia akan menempuh segala cara untuk mewujudkan ambisi dan ketamakan walau harus mengorbankan prinsip kejujuran dan kehormatan.

Ibrahim bin Adham pernah berkata: Sedikitnya ambisi dan ketamakan akan mewariskan sifat jujur dan wara' (menjaga diri), sedangkan banyak ambisi dan ketamakan akan mewariskan perasaan sedih dan gelisah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARAWIH DIMASJID TAPI WITIRNYA DIRUMAH

5 SUKSES DI BULAN RAMADHAN

8 JENIS TEMAN BERGAUL DAN PENGARUHNYA