BERLOMBA-LOMBA DALAM KEBAIKAN

Keimanan adalah energi yang sangat kuat yang terus mendorong dan memotivasi seseorang untuk terus berlomba dalam kebaikan dan amal shalih.
Rasulullah ﷺ bersabda: "Siapa yang pagi ini puasa?”, Abu Bakar radhiyallahu anhu menjawab: ”Saya,” Rasul bertanya: ”Siapa yang pagi ini sudah mengantar jenazah ke kuburan?”,
Abu Bakar radhiyallahu anhu menjawab: “Saya,” 

Rasul bertanya lagi : “Siapa yang pagi hari ini telah memberi makan orang miskin?” Abu Bakar menjawab: “Saya,”

Rasul bertanya lagi : ”Siapa yang pagi hari ini menjenguk orang sakit?”, Abu Bakar menjawab: “Saya”. 

Maka Rasulullah bersabda : ”Tidaklah (semua perbuatan baik itu) terkumpul pada seseorang kecuali dia akan masuk kedalam surga”.

 ❖ Perlombaan dalam Kebaikan itu Bermula dari Energi Keimanan ❖ 

Keimanan adalah energi yang sangat kuat yang terus mendorong dan memotivasi kita untuk terus berlomba dalam kebaikan dan amal sholih.

Apa yang dicontohkan oleh sahabat Abu Bakar radhiyallahu anhu adalah bukti nyata betapa produktifnya beliau dalam waktu yang masih relatif pagi telah memborong banyak amal shalih yaitu :

Puasa sunnah, mengantar jenazah, memberi makan orang miskin dan menjenguk saudaranya seiman yang sakit. Dan itu dilakukan di luar bulan Ramadhan.

Perlombaan itu dalam setiap medan kebaikan dan setiap saat, bukan hanya di waktu-waktu tertentu saja, seperti di bulan Ramadhan dll.

Walaupun tidak dipungkiri bahwa pada bulan Ramadhan, intensitasnya lebih kuat dan karena memang pahalanya juga lebih banyak.

Dalam hadits shahih Muslim juga disebutkan bahwa sebagian sahabat bertanya pada Rasulullah ﷺ.
Wahai Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bershodaqoh dengan kelebihan harta mereka.

Nabi ﷺ bersabda, “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bershodaqaoh? 

Sesungguhnya 
👉 Tiap-tiap tasbih adalah shodaqoh, 
👉 Tiap-tiap tahmid adalah shodaqoh, 
👉 Tiap-tiap tahlil adalah shodaqoh, 
👉 Menyuruh kepada kebaikan adalah shodaqoh, 
👉 Mencegah kemungkaran adalah shodaqoh dan 
👉 Persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah shodaqoh. 

Mereka bertanya, “ Wahai Rasulullah, apakah (jika) salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, dia mendapat pahala?” 

Rasulullah ﷺ menjawab, “Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa ?. Demikian pula jika dia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, maka dia mendapat pahala”. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARAWIH DIMASJID TAPI WITIRNYA DIRUMAH

5 SUKSES DI BULAN RAMADHAN

8 JENIS TEMAN BERGAUL DAN PENGARUHNYA