JANGAN PERNAH MEREMEHKAN PERBUATAN BAIK WALAUPUN KECIL

JANGAN PERNAH MEREMEHKAN PERBUATAN BAIK WALAUPUN KECIL
               ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ ⓠⓞⓛⓑⓤ ⓠⓗⓙ

Tetaplah lakukan berbuat baik meskipun kebaikanmu tidak dihargai orang lain.
Karena Allah maha mengetahui sekecil apapun amalan hambaNya.

Dan jangan meremehkan berbuat baik sekecil apa pun walau hanya dengan senyum manis tatkala bertemu, begitu pula walau hanya membantu urusan saudara kita yang ringan.

Rasulullah ﷺ berkata pada Jabir bin Sulaim,

وَلاَ تَحْقِرَنَّ شَيْئًا مِنَ الْمَعْرُوفِ وَأَنْ تُكَلِّمَ أَخَاكَ وَأَنْتَ مُنْبَسِطٌ إِلَيْهِ وَجْهُكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنَ الْمَعْرُوفِ ✾ رواه ابو داود ٤٠٨٤ والترمذی ٢٧٢٢

Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan. 

Sebagian ulama ketika menjelaskan penggalan hadits di atas mengatakan,

Nabi ﷺ memerintahkan pada Jabir bin Sulaim agar tidak meremehkan kebaikan sekecil apa pun. Setiap kebaikan hendaklah dilakukan baik itu ucapan maupun perbuatan. Kebaikan apa pun jangan diremehkan. Kebaikan itu adalah bagian dari berbuat ihsan. Dan Allah mencintai orang-orang muhsin (yang berbuat baik).

👉Jika engkau menolong seseorang untuk menaikkan barang-barangnya ke kendaraannya, itu adalah suatu kebaikan. 

👉Jika engkau membantu dalam perkara yang ia butuhkan, maka itu termasuk kebaikan. 

👉 Jika engkau memberi pena pada saudaramu agar ia bisa terbantu dalam menulis, maka itu adalah suatu kebaikan. Walaupun engkau hanya meminjamkannya, maka itu adalah bagian dari kebaikan.

Jadi jangan remehkan kebaikan sedikit pun, sungguh Allah menyukai orang yang berbuat baik.

Ada suatu kaedah yang bisa mengingatkan seseorang untuk terus berbuat baik pada orang lain, yaitu hadits dari Nabi ﷺ

وَمَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ ✾ رواه البخاری ٢٤٤٢ ومسلم ٢٥٨٠

Siapa yang menolong saudaranya dalam kebutuhannya, maka Allah pun akan menolongnya dalam kebutuhannya

Cobalah renungkan bagaimana jika sampai Allah menolongmu? Apakah suatu urusan jadi sulit ketika Allah langsung yang menolong? Jawabnya tentu saja tidak. 

Hadits itu maksudnya, jika engkau menolong saudaramu, maka Allah juga akan menolongmu. 

Suatu urusan yang sulit akan jadi mudah tanpa ragu lagi. Jadi yakinlah bahwa jika engkau menolong saudaramu, maka Allah pasti akan menolongmu pula dalam urusanmu. Karenanya, perbanyaklah kebaikan dan bantulah orang lain.

Jangan remehkan satu kebaikan sedikit pun walau itu sepele. Rasul ﷺ katakan,

يَا نِسَاءَ الْمُسْلِمَاتِ لاَ تَحْقِرَنَّ جَارَةٌ لِجَارَتِهَا ، وَلَوْ فِرْسِنَ شَاةٍ ✾ رواه البخاری ٢٥٦٦ ومسلم ١٠٣٠

Wahai para wanita muslimah! Janganlah salah seorang di antara kalian meremehkan pemberian tetangganya walau pemberiannya hanyalah kaki kambing. 

Walau itu sesuatu yang sedikit jangan dianggap remeh.

Bentuk kebaikan yang Nabi ﷺ katakan pada Jabir bin Sulaim adalah berbicara dengan saudaramu dalam keadaan wajah yang tersenyum. Seperti itu adalah bagian dari kebaikan. 

Jadi ketika bertemu saudara kita hendaklah dengan wajah yang tersenyum, bukan cemberut. Karena sikap seperti termasuk pula dalam memberikan kebahagiaan pada orang lain. Membuat orang lain bahagia adalah bagian dari kebaikan dan termasuk bentuk berbuat baik pada orang lain. Allah pun menyukai orang yang demikian.

Catatan, tidak setiap waktu kita mesti bermurah senyum pada orang lain. Kadang seseorang melakukan sesuatu yang tidak terpuji, maka saat itu tentu saja kita tidak berwajah senyum di hadapannya dalam rangka untuk mengingatkan kesalahannya. Tujuannya, agar orang tersebut lebih baik dan lebih beradab. Ingatlah, li kulli maqom maqool, setiap tempat punya penyikapan yang berbeda.” 

Mulai saat ini, marilah kita belajar untuk bermurah senyum dan tidak meremehkan kebaikan sedikit pun. 

Semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARAWIH DIMASJID TAPI WITIRNYA DIRUMAH

5 SUKSES DI BULAN RAMADHAN

8 JENIS TEMAN BERGAUL DAN PENGARUHNYA