TARGET IBADAH KITA PASCA RAMADHAN 1444H

                 ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ ⓠⓞⓛⓑⓤ ⓠⓗⓙ

Bulan Ramadhan telah usai, namun bukan berarti ibadah-ibadah yang dilakukan selama Ramadhan juga akan usai.

Alangkah baiknya jika bulan Ramadhan yang telah lalu, kita jadikan momentum untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada  Allah SWT agar kita bisa lebih tertib dan lebih meningkat dalam melaksanakan kwajiban ibadah Kepada Allah SWT.

Lanjutkanlah melakukan ibadah-ibadah yang telah  kita lakukan selama bulan Ramadhan, 

Beberapa amalan setelah ramadhan yang tetap  harus dilakukan

Pertama :
Tetap menjaga waktu shalat lima waktu dan shalat berjama’ah

Kita mengharapkan usai ramadhan ini, kita bisa lebih tertib dan lebih  baik dalam menjaga waktu shalat lima waktu dan shalat berjamaah 

Jangan hanya pada bulan Ramadhan saja, setelah Ramadhan selesai ditinggalkan 

Kita tidak menginginkan demikian.

ingat!
Orang yang menjaga shalat lima waktu dan tepat pada waktunya dijamin surga oleh Allah 

Berdasarkan sabda Rasulullah ﷺ
Allah ‘azza wa jalla berfirman, Aku (Allah) mewajibkan bagi umatmu shalat lima waktu. Aku berjanji pada diriku bahwa barangsiapa yang menjaganya pada waktunya, Aku akan memasukkannya ke dalam surga. Adapun orang yang tidak menjaganya, maka aku tidak memiliki janji padanya’.

Ke dua :
Menjaga agar bisa  selalu shalat berjama’ah.

Bagi pria, melaksanakan shalat berjama’ah di masjid hukumnya wajib.
Di antara dalil yang menunjukkan bahwa shalat berjama’ah itu wajib adalah sabda Nabi ۟۟ﷺ
Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, ingin kiranya aku memerintahkan orang-orang untuk mengumpulkan kayu bakar, kemudian aku perintahkan mereka untuk menegakkan shalat yang telah dikumandangkan adzannya, lalu aku memerintahkan salah seorang untuk menjadi imam, lalu aku menuju orang-orang yang tidak mengikuti shalat berjama’ah, kemudian aku bakar rumah-rumah mereka.

Shalat lima waktu  berjamaah yang  dilakukan di masjid pahalanya luarbiasa....

Ke tiga :
Berpuasa enam hari di bulan Syawal

Setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan maka hendaklah kita segera 
berpuasa enam hari di bulan Syawal.

Puasa ini memiliki keutamaan khusus yakni seperti berpuasa selama setahun penuh  

sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ
Puasa dimulai sejak 2 syawal sampai berakhirnya bulan syawal 

Boleh dilakuan berturut-turut atau tidak berturut-turut

Puasa-Puasa Sunah lainnya :
👉 Puasa ayyamul bidh (tanggal 13,14 dan 15 setiap bulan dalam kalender hijriyah,)
👉 Puasa Arofah (tanggal 9 Dzulhijah)
👉 Puasa Asyura (tanggal 10 Muharram)
👉 Puasa Daud yaitu sehari berpuasa dan sehari tidak puasa
👉 Puasa  Senin  Kamis

Dari Abu Hurairah Radhiyalloahu 'anhu dari Rasulullah ﷺ Beliau bersabda,
تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ اْلاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ ✾ رواه مسلم

Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi dendam.

Karena itu, selayaknya bagi seorang Muslim untuk menjauhkan diri dari memusuhi/dendam  pada saudaranya  sesama Muslim, atau memutuskan hubungan dengannya, ataupun tidak memperdulikannya dan sifat-sifat tercela lainnya, sehingga kebaikan yang besar dari Allah Ta’ala ini tidak luput darinya.

Keutamaan hari Senin dan Kamis lainnya, 

Bahwa Nabi ﷺ sangat antusias berpuasa pada kedua hari ini.

Sebagaimana yang terdapat dalam beberapa hadits dari ‘Aisyah Rodhiyallohu 'anha, dia mengatakan,
Rasulullah ﷺ menyampaikan alasan puasanya pada kedua hari ini dengan sabdanya,
Mari kita berupaya melakukan puasa sunah ini 

Ke empat :
Lanjutkan menjaga shalat malam

Pada malam hari di bulan Ramadhan kaum  muslimin begitu semangat melaksanakan shalat tarawih/shalat malam

Kita berharap hal ini berlanjut terus menerus meskipun ramadhan telah usai 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda,
Penjelasan:
👉 Shalat malam lebih baik dari shalat sunnah di siang hari
👉 Shalat malam lebih baik dari shalat sunnah rawatib 

Orang yang melakukan shalat malam dijamin masuk surga dan selamat dari siksa neraka
 
Rasulullah ﷺ bersabda,
Wahai manusia! Sebarkanlah salam, berilah makan (kepada orang yang berhak diberi makan), sambunglah famili (shilaturrahim), sholatlah di waktu malam sedangkan manusia yang lain sedang tidur, maka kalian akan masuk ke dalam surga dengan penuh keselamatan.

Allah mencela orang yang rajin shalat malam kemudian meninggalkannya

Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash  bercerita:
Rasulullah ﷺ pernah menasihatiku
Supaya kontinu dalam mengerjakan ibadah sunah ini, dan tidak melupakannya
Dari 'Aisyah radhiyallohu ’anha, beliau mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
Yuuk bersama untuk jaga shalat malam.

Ke Lima:
Lanjutkan membaca Qur’an

Bulan Ramadhan identik dengan nuzulul Qur’an

Kita melihat para kaum muslimin bersemangat untuk selalu membaca  dan menghafalal al qur'an

Bahkan ada yang memiliki program untuk menghatamkan membaca Al Qur’an sekali dalam sebulan, ada yang dua kali bahkan ada yang tiga sampai lima kali dalam sebulan.

Sebuah target yang sangat fantastis. 

Hal ini diharapkan terus berlanjut dan dijaga walaupun Ramadhan telah usai, karena begitu banyak keutamaan yang akan diperoleh bagi orang-orang yang membaca Al Qur’an.

Ke Enam :
Memperbanyak infak dan Shadaqah jariyah

Selama Ramadhan kaum muslimin berlomba-lomba berinfak dan shodaQoh jariah khususnya pada sepuluh malam terakhir

Tentu hal ini harus ditingkatkan dengan terus berinfak dan shodaQoh walaupun Ramadhan telah selesai  

Bukankah setiap infak yang kita keluarkan pasti akan diganti oleh Allah Ta’ala 

Bukankah setelah kita meninggal dunia hanya tiga perkara yang kita perlukan?

yaitu,
1. SodaQoh jariyah
2. Ilmu agama yang bermanfaat
3. Anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya

Ini adalah amalan yang bermanfaat bagi mayit walaupun ia sudah di alam kubur.

Berdasarkan sabda Rasulullah ﷺ
Hadits di atas, menunjukkan bahwa seorang muslim hendaklah memperbanyak amalan shalih sebelum ia meninggal dunia.

Ini adalah karunia Allah untuk hambanya 
Seorang hamba yang telah meninggal dunia sekalipun ia masih bisa mendapatkan aliran pahala

Semoga Allah SWT senantiasa paring kepada kita semua sehat wal'afiat, diselamatkan dari covid-19 dan penyakit2 lain, diberi umur panjang yang barokah & tetap QHJ sampai akhir hayat kita dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin YRA🙏

الحمد لله جزاكم الله خيرا

Syawwal 1444 H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARAWIH DIMASJID TAPI WITIRNYA DIRUMAH

5 SUKSES DI BULAN RAMADHAN

8 JENIS TEMAN BERGAUL DAN PENGARUHNYA