HILANGNYA NIKMAT DISEBABKAN MAKSIAT
HILANGNYA NIKMAT DISEBABKAN MAKSIAT
Diantara efek negatif dosa adalah hilangnya kenikmatan serta turunnya adzab.
Tidak akan hilang sebuah kenikmatan seorang hamba kecuali karena dosa, dan tidaklah diturunkan adzab kecuali karena dosa pula.
Tidaklah terjadi suatu musibah melainkan karena dosa dan tidaklah musibah itu diangkat kecuali dengan taubat.
Allah berfirman
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan apa saja musibah yang menimpamu, itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahanmu. ( QS. Asy-Syuraa: 30)
Allah juga berfirman,
ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَى قَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
(Siksaan) yang demikian itu karena Allah sekali-kali tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. al-Anfal: 53)
Allah Taala mengabarkan pada ayat di atas, bahwa Allah tidaklah merubah nikmat yang Allah berikan kepada seseorang kecuali merekalah yang merubah nikmat itu. Mereka mengganti amal ketaatan dengan kemaksiatan, rasa syukur dibalas dengan kekufuran.
Maka Allah menurunkan musibah kepada mereka. Allah tidak pernah berbuat dzalim kepada hambanya. Jikalau sebuah kemaksiatan diganti dengan amal ketaatan, niscaya Allah akan merubah hukuman dengan ampunan, kerendahan dirubah dengan kemuliaan.
Allah berfirman
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Allah. (QS. Ar-Ra’ad: 11)
Jika engkau berada diatas sebuah kenikmatan, maka jagalah ! Karena kemaksiatan akan menghilangkan kenikmatan. Jagalah nikmat dengan mengerjakan ketaatan kepada Allah tuhan semesta alam. Sungguh, sangat dahsyat adzabnya Allah kepada seluruh hamba-Nya. Dan hati-hatilah dari segala kedzaliman! Karena kedzaliman sangat membinasakan.
Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan hidayah taufik kepada kita untuk bisa selalu istiqamah dalam QHJ dan melindungi kita dari hilangnya nikmat disebabkan maksiat.
Komentar
Posting Komentar