GUNAKAN SISA UMURMU DI DUNIA UNTUK TAQARRUB KEPADA ALLAH
GUNAKAN SISA UMURMU DI DUNIA UNTUK TAQARRUB KEPADA ALLAH
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللهَ إِنَّ اللهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ ✾ سورة الحشر ١٨
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memerhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Itulah hakikat perjalanan manusia di dunia ini. Maka sudah semestinya kita mengisi waktu dan sisa umur yang ada dengan berbekal amal kebaikan untuk menghadapi kehidupan yang panjang.
Nabi ﷺ bersabda :
لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ: عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ، وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ، وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ ✾ رواه الترمذي ، أَبْوَابُ صِفَةِ الْقِيَامَةِ وَالرَّقَائِقِ وَالْوَرَعِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، بَابٌ : فِي الْقِيَامَةِ ، رقم ٢٤١٦
Tidak akan bergeser kaki manusia di hari kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya dia gunakan untuk apa, tentang masa mudanya dia habiskan untuk apa, tentang hartanya darimana ia peroleh dan dia belanjakan untuk apa aja, dan tentang apa yang telah dia amalkan dari ilmu yg telah dia ketahui
👉 Umur merupakan nikmat yang seseorang akan ditanya tentangnya.
Allah Subhanahu wata'ala berfirman,
إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ ✾ سورة لقمان ٣٤
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal
Apa yang disebutkan oleh ayat ini merupakan kunci-kunci keghaiban yang hanya Allah sendirilah yang mengetahuinya. Maka tiada seorang pun yang dapat mengetahuinya kecuali setelah ia diberi tahu oleh Allah Swt tentangnya.
Abdullah bin Umar radhiallahu 'anhuma berkata:
إِذَا أَمْسَيْتَ فَلَا تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْـمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لـِمَرَضِكَ وَمِنْ حَيَاتِكَ لـِمَوْتِكَ ✾ رواه البخاري ، كِتَابٌ : الرِّقَاقُ ، بَابُ قَوْلِ النَّبِيِّ : كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ ، رقم ٦٤١٦
Apabila engkau berada di waktu sore janganlah menunggu (menunda beramal) di waktu pagi. Dan jika berada di waktu pagi, janganlah menunda (beramal) di waktu sore. Gunakanlah masa sehatmu untuk masa sakitmu dan kesempatan hidupmu untuk saat kematianmu.
👉 Selagi kesempatan masih diberikan, jangalah menunda-nunda untuk mengerjakan amal shalih sebagai bekal melanjutkan perjalanan menuju alam akhirat.
👉️ Sebab bertambahnya umur adalah sebuah peringatan dari Allah Ta'ala bahwa kematian semakin dekat, itulah tanda-tanda bagi orang yang berfikir.
👉️ Maka gunakanlah sisa umurmu untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah Rasul agar engkau tidak menyesal di hari pembalasan yang mana hari itu penyesalan sudah tidak bermanfaat lagi.
Allah Subhanahu Wata'ala berfirman,
وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ ✾ سورة فاطر ٣٧
Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang shalih berlainan dengan yang telah kami kerjakan dulu". Allah menjawab dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan [ Rasul ]? maka rasakanlah (adzab Kami) dan tidak ada seorang penolongpun bagi orang-orang yang dzalim.
Komentar
Posting Komentar