Jangan Terlalu Kagum dan Terlalu Benci Dengan Seseorang
ⓢⓘⓡⓐⓜⓐⓝ-ⓠⓞⓛⓑⓤ-ⓠⓗⓙ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَا عَلَيْكُمْ أَنْ لَا تُعْجَبُوا بِأَحَدٍ حَتَّى تَنْظُرُوا بِمَ يُخْتَمُ لَهُ Janganlah kalian merasa kagum/heran terhadap seseorang sehingga kalian melihat bagaimana penutup amalnya. فَإِنَّ الْعَامِلَ يَعْمَلُ زَمَانًا مِنْ عُمْرِهِ أَوْ بُرْهَةً مِنْ دَهْرِهِ بِعَمَلٍ صَالِحٍ لَوْ مَاتَ عَلَيْهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ، ثُمَّ يَتَحَوَّلُ فَيَعْمَلُ عَمَلًا سَيِّئًا Karena sungguh ada seseorang yang beramal shalih cukup lama, yang seandainya saja dia mati ketika itu dia pasti masuk surga, tapi kemudian dia beralih pada amal jelek. وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَعْمَلُ الْبُرْهَةَ مِنْ دَهْرِهِ بِعَمَلٍ سَيِّئٍ، لَوْ مَاتَ عَلَيْهِ دَخَلَ النَّارَ، ثُمَّ يَتَحَوَّلُ فَيَعْمَلُ عَمَلًا صَالِحًا Ada juga seseorang yang beramal jelek cukup lama, yang seandainya saja dia mati ketika itu dia pasti masuk neraka, tapi kemudian dia beralih pada amal shalih. وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ